PENGERTIAN FIR :
Far Infrared Ray (FIR) adalah sinar kehidupan yg
terkandung di dalam sinar matahari, Matahari menghasilkan sinar yang dibedakan
warnanya dalam spektrum sinar tampak dan sinar tidak tampak. Salah satu sinar
tidak tampak adalah sinar ultraviolet yang berada pada spektrum warna violet.
Sinar tak tampak lainnya adalah Sinar-X, Sinar Gamma dan Sinar Kosmik, yang
memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada Sinar Ultraviolet dan bila
tidak dikontrol sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
Sinar Inframerah (infrared ray - IR) juga merupakan sinar
tidak tampak yang berada pada spektrum warna merah, mendekati spektrum sinar
tampak. Dapat dikatakan bahwa 80% cahaya matahari adalah sinar inframerah
karena lebarnya jangkauan gelombang sinar ini (0,75-1000 micron). Sinar infra
merah dikelompokkan dalam 3 zone : near infrared ray (0,75-1,5 micron), middle
infrared ray (1,5-4 micron) dan far infrared ray (FIR 4-1000 micron).
Sinar Biofir memanfaatkan sinar infra merah alami yang
berguna bagi tubuh manusia. Sinar ini dihasilkan dari bahan-bahan mineral alami
dari alam yang dipadukan menggunakan teknologi manusia sehingga menghasilkan
sinar bio infra merah murni.
Definisi FIR Menurut Prof. Li Dong Qi
Spektrum sinar matahari terdiri dari sinar tampak dan
tidak tampak. Sinar tampak meliputi: merah, oranye, kuning, hijau dan ungu
(diketahui sebagai warna pelangi). Sinar-sinar tidak tampak antara lain adalah:
Sinar Ultraviolet, Sinar-X, Sinar Gamma, Sinar Kosmik, Mikrowave, Gelombang
listrik dan Sinar Inframerah.
Gelombang elektromagnetik di antara sinar tampak dan
sinar mikrowave dinamakan Sinar Inframerah (panjang gelombang antara 0,75-1000
mikron). Karakteristik FIR adalah tidak kasat mata (tidak kelihatan), bersifat
linear (menyebar), refraktif (dapat dipantulkan) dan diserap oleh beberapa
objek.
Studi terbaru tentang Bioteknologi menemukan bahwa
Sinar-Inframerah-Gelombang-Panjang (Far Infrared Ray - FIR, dengan panjang
gelombang antara 6-14 micron) berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan
makhluk hidup. Untuk alasan inilah, sinar inframerah ini disebut juga Sinar Bio
Genetik.
Semua makhluk hidup di Bumi selalu terdiri dari molekul
air dan protein kompleks. Molekul air selalu tidak stabil. Jika molekul air
dioksilasikan dengan panjang gelombang antara 8-10 micron (itu adalah panjang
gelombang oksilasi air) akan terjadi semacam getaran ketidakstabilan
(resonansi).
Resonansi tersebut menyebabkan ionisasi air tersebut
menjadi ion Hidrogen (H+) dan Hidroksil (OH-) terjadi dengan kecepatan yang
sangat tinggi (10/12 detik). Ionisasi ini dinamakan "Pengaktifan
Air". Jika proses pengaktifan ini terjadi di seluruh tubuh manusia,
metabolisme sel dan proses pembuangan sisa metabolisme sel menjadi lebih aktif
dan efektif hingga menghasilkan perkembangan sel yang menakjubkan.
Sinar inframerah dari matahari mempunyai panjang
gelombang antara 3,5-10 micron dan sinar inframerah yang mempunyai panjang
gelombang 6-14 micron adalah sinar bio genetik yang sangat berperan penting
dalam kehidupan manusia (kita menerima sinar ini setiap hari dari matahari
bersama seluruh sinar dalam spektrum sinar matahari).
Mengapa Kita Membutuhkan Produk FIR?
Sebagaimana kita ketahui, matahari juga memancarkan
berbagai macam sinar. Maka apabila kita mendapatkan paparan sinar matahari,
kita juga mendapatkan sinar-sinar lain yang sebenarnya membahayakan, seperti
Sinar Kosmik, Sinar-X, Sinar Ultraviolet, Sinar mikro, Sinar Gamma, gelombang
radio dan lain-lain.
Gambar : Letak Sinar Bio Genetik pada Spektrum Matahari
Beberapa jenis sinar seperti Sinar Ultraviolet dapat
menyebabkan kanker kulit dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena itu kita
membutuhkan sesuatu yang dapat menggantikan atau menciptakan sesuatu yang dapat
menghasilkan FIR murni.
Berdasarkan penelitian, timbulnya berbagai penyakit
adalah akibat dari tidak lancarnya peredaran pembuluh darah. Namun kita harus
bersyukur, karena panas yang dihasilkan FIR, akan menghangatkan seluruh tubuh,
memperlancar peredaran darah, selain itu frekwensi panas yang dihasilkan, akan
mengaktifkan seluruh sel-sel tubuh, sehingga dapat mensuplai energi aktif.
Manfaat bio fir:
Pada Syaraf, meningkatkan fungsi dan koordinasi sistem
syaraf, meningkatkan gelombang alfa pada korteks otak untuk menjaga tingkat
kesadaran secara optimal, memberikan efek menenangkan dan rileks ketika
kelenjar Pineal bekerja mengeluarkan melatonin (saat beristirahat).
Pada Sel, meningkatkan fungsi pembuangan racun pada sel-sel, sehingga menyempurnakan aktifitas atau metabolisme sel-sel, meningkatkan laju metabolisme sel-sel terutama untuk regenerasi sel. Sehingga bukan hanya membuat tubuh tetap fit tetapi juga memperlambat penuaan. Pada Darah, selain mengencerkan darah juga meningkatkan kadar oksigen dalam darah, membantu pembuangan racun pada sistem darah, membantu fungsi sirkulasi dan pengangkutan elemen-elemen penting pada darah seperti Oksigen, Haemoglobin, Nutrisi. Kecukupan oksigen dalam darah mampu memelihara organ-organ penting seperti jantung, liver, ginjal, maupun organ penting lainnya dan menjaga kestabilan pH darah (tingkat keasaman pada darah) serta menyelaraskan keseimbangan hormon-hormon tubuh. Dengan terpeliharanya sistem hormon, maka akan memperlambat penuaan dan terpeliharanya fungsi seksual.
Apa itu FIR (Far Infrared Rays) ??
Bagaimana FIR disediakan ??
Bagaimana FIR berfungsi untuk manusia ??
Keistimewaan FIR ??
Dr. Toshiko Yamazaki adalah seorang pemilik klinik
FIR di Jepang. Dia banyak melakukan penelitian tentang obat di klinik tersebut.
Dalam bukunya "The Science of Far Infrared Wave Therapies", dia
mendiskusikan prinsip teknologi FIR dan dia mencatat banyak kasus penyakit yang
menarik.
Selain berhasil merawat pasien penderita kanker menggunakan FIR, Dr. Yamazaki juga melaporkan kesuksesan perawatan penyakit lain dengan menggunakan FIR. Daftar penyakit itu antara lain: Mencret kronis karena stress, mati rasa (kebas), sakit bahu, punggung dan lutut, reumatik, tekanan darah rendah, diabetes, penyakit yang berhubungan dengan radiasi radioaktif, asma, dan lain sebagainya. Dr. Yamazaki juga menambahkan kesuksesan terapi FIR untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Pada umumnya jika jumlah racun menumpuk, sirkulasi darah terhambat. Dengan FIR, sirkulasi darah yang terhambat akan dilancarkan dan dapat menguraikan racun yang susah terurai oleh hati, dan mengeluarkannya lewat urine atau pernapasan. Prof. Li Dong Qi telah melakukan tes klinis terhadap 1409 pasien dengan berbagai macam penyakit di 3 rumah sakit besar di Tianjin, Cina. Hasilnya menunjukkan bahwa produk FIR mempunyai efek terapis dan menyembuhkan terhadap banyak penyakit yang dites. Hasil tes klinis beliau dapat dilihat pada tabel berikut: No. Jenis Penyakit - Jumlah Pasien - Efektif - Tidak Efektif - Efektifitas 1. Arthritis - 413 - 361 - 52 - 87.41% 2. Rheumatism - 189 - 161 - 28 - 85.19% 3. Spinocerebellar Disorder - 347 - 317 - 30 - 91.35% 4. Neck Dissection - 311 - 262 - 49 - 84.24% 5. Prostatitis - 34 - 31 - 3 - 91.18% 6. Diabetes - 8 - 6 - 2 - 75.00% 7. Vaginitis - 30 - 28 - 2 - 93.33% 8. Osteoporosis - 16 - 12 - 4 - 75.00% 9. Emphysema - 44 - 40 - 4 - 82.35% 10. Neuritis - 17 - 14 - 3 - 87.44% Total - 1409 - 1232 - 117 - 87.44% Referensi : • Prof. Dr. Zhou Shume • Prof. Dr. Masau Nakamura (Staf ahli NASA USA) • Prof. Dr. Chang Chien Tung (Rector Beijing University) • Dr. Toshiko Yamazaki M.D. (1922 - now) Japan Advisor on FIR Expert Research and Technology, Head of Research and Development on FIR Product. • Prof. Zhang Jian Dong (China) The usage of Far Infra Red Rays as an Alternative. • Dr. Dean Bonlie (Loma Linda University, Canada) President of the North American Academy of Magnetic Therapy.
Kesemua ciptaan ALLOH SWT
hanyalah merupakan perantara semata,
ALLOH SWT jualah yang berkuasa mutlaq atas segalanya.
Semoga sarana ini bermanfaat dan bisa
menjadikan sarana bertambah tebalnya iman kita kepada ALLOH SWT,
Amiin yaarobbal ‘alamiin...
~Mengutamakan Kwalitas Dan Melayani Sepenuh Hati ~
|